Penerapan Sanksi Hukum Pidana Bagi Pelaku Geng Motor Yang Meresahkan Masyarakat

Authors

  • Jon Antoni Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Abstract

The phenomenon of motorcycle gangs has become a growing social concern, particularly in urban areas such as the city of Medan. These gangs are often involved in various criminal acts, including assault, vandalism of public facilities, and illegal street racing, all of which disturb public order. This study aims to examine the application of criminal sanctions against motorcycle gang members who cause public unrest. The research employs a normative juridical approach by analyzing relevant laws and regulations, complemented by empirical research through interviews with police officers, community members, and victims of motorcycle gang actions. The collected data is analyzed using qualitative analysis techniques. The findings reveal that the police play a crucial role in addressing motorcycle gang activities through preventive measures such as routine patrols and community outreach programs, as well as enforcing the law against perpetrators involved in criminal acts. The common crimes committed by motorcycle gangs include assault, murder, theft, property damage, and traffic violations. The legal sanctions imposed on perpetrators are in accordance with the Indonesian Penal Code (KUHP) and the Law on Traffic and Road Transportation, consisting of imprisonment, fines, and administrative penalties. The conclusion of this study is that law enforcement efforts against motorcycle gangs are in line with existing regulations. However, challenges remain, particularly in terms of evidence collection and handling perpetrators, many of whom are underage. Therefore, greater community involvement and collaboration between law enforcement agencies, the government, and educational institutions are recommended to comprehensively address the issue of motorcycle gangs.

References

Sauda Julia Merliyana. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6, no. 1 (1 Maret 2022): 975. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.

Alweni, Mohammad Kenny. “Kajian Tindak Pidana Pemerasan Berdasarkan Pasal 368 KUHP.” Lex Crimen 8, no. 3 (2019): 50.

Azkia, Deanita Serly. “Penanggulangan Tindak Pidana Aksi Geng Motor di Kota Jambi (Studi Kasus Wilayah Hukum Polresta Jambi).” Skripsi, Universitas Batanghari, 2025.

Dewi, Ni Putu Krisna, Ni Putu Rai Yuliartini, dan Komang Febrinayanti Dantes. “Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Terhadap Penegakan Hukum Pelaku Balapan Liar di Kabupaten Jembrana.” E-Journal Komunikasi Yustisia 5, no. 2 (2022): 388.

Efendi, Jonaedi, dan Prasetijo Rijadi. Metode Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. 2 ed. Jakarta: Kencana, 2022.

Fillah, Muhammad ’Alwan. “Politik Hukum Dalam Pembaruan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di Indonesia.” Varia Hukum: Jurnal Forum Studi Hukum dan Kemasyarakatan 5, no. 1 (2023): 53.

Ginting, Donald Happy, dan K. P. Suharyono S. Hadiningrat. “Pemberdayaan Masyarakat Lokal Perspektif Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Ibu Kota Negara Nusantara.” Jurnal Lemhannas RI 11, no. 4 (2023): 288.

Kusjairi, Moch. “Tindakan Hukum Terhadap Aksi Brutalitas Anak Dibawah Umur Dalam Komunitas Geng Motor.” Justice Pro 3, no. 1 (2019): 68.

Nasution, Surya Dharma. Penanggulangan Aksi Geng Motor di Kota Medan. Wawancara di Kota Medan, t.t.

Sari, Mega Intan Puspita, dan Siti Marwiyah. “Peran Kepolisian Republik Indonesia Resort Kota Besar Surabaya Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Pengeroyokan oleh Anak Geng Motor di Surabaya.” Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin 8, no. 12 (2024): 585.

Shanjaya, Tio, dan Risti Dwi Ramasari. “Implementasi Hukum Pidana Terhadap Seseorang Yang Melakukan Pengrusakan Terhadap Barang Kepunyaan Orang Lain Sehingga Tidak Dapat Dipakai Lagi.” Jurnal Penelitian & Pengkajian Ilmiah Mahasiswa (JPPIM) 2, no. 4 (2021): 3.

Subarti, Ainun. “Penegakan Hukum Terhadap Tindak pidana Pembunuhan yang Dilakukan oleh Anggota Geng Motor di Kota Makassar (Studi Kasus Polrestabes Makassar).” Skripsi, Universitas Muslim Indonesia, 2022.

Suprayetno, Rachmad. “Kewenangan Antara Satpol PP dan POLRI Dalam Menciptakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.” Jurnal Nestor Magister Hukum, 2017, 6.

Syahri, Masfaqihan, dan Ali Muzakkar. “Etika Kepolisian Sebagai Pilar Penegakan Hukum Keadilan.” Kampus Akademik Publishing 3, no. 3 (2025): 125.

Downloads

Published

2024-12-23

Issue

Section

Articles