Judi Online Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Di Indonesia
Keywords:
online gambling , islamic law, positive law, indonesia, maysir, ITE law.Abstract
Online gambling has become a rapidly growing social issue in the digital era. From the perspective of Islamic law, gambling is categorized as a prohibited act (haram) because it contains elements of maysir (gambling), which contradicts the values of justice, honesty, and lawful effort. This prohibition is emphasized in the Qur'an, such as in Surah Al-Baqarah (2:219) and Al-Maidah (5:90-91), which describe gambling as an act that brings great sin and corrupts societal morals. Meanwhile, under Indonesia's positive law, gambling, including online gambling, is also considered an illegal act. This is regulated in Articles 303 and 303 bis of the Indonesian Criminal Code (KUHP). Furthermore, online gambling is specifically prohibited under Law Number 19 of 2016 concerning Amendments to Law Number 11 of 2008 on Electronic Information and Transactions (ITE Law). The law explicitly bans all forms of gambling activities using information technology, with criminal sanctions in the form of imprisonment or fines for offenders.
References
Al-Ghazali. (2020). Kitab Ihya Ulumuddin : Terjemahan dalam Kajian Hukum Islam terkait Maysir.
Al-Jaziri, Abdurrahman. Kitab Figh 'ala Mazahib al-Arba'ah, Juz 5. Beirut- Libanon: Dar al-Kutub al-'Ilmiyah.
Al-Qurthubiy. (1372 H). Al-Jami' li Ahkam al-Qur'an. Kairo: Dar al-Syu'ub. Al-Maragi, Ahmad Mustafa. (1993). Terjemahan Tafsir Al-Maragi, Juz 2.
Semarang: PT Karya Toha Putra.
Ambary, Hasan Muarif. (1996). Suplemen Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT
Ichtiar Baru Van Hoeve.
Bakry, Nazar. (1994). Problematika Pelaksanaan Fiqh Islam. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Doi, Rahman A'I. (1996). Syariah The Islamic Law. Terj. Zainudin dan
Rusydi Sulaiman. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Fajar al-Islami, Muhammad ; Sastra Diputra, Handika. (2022).
Perbandingan Perspektif Hukum Islam.
Hasbi Ash-Shiddieqi, T.M. (2001). Falsafah Hukum Islam. Semarang:
Pustaka Rizki Putra.
Hanafi, Ahmad. (1990). Asas-asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulan
Bintang.
Hosen, Ibrahim. (1987). Apakah Itu Judi. Jakarta: Lembaga Kajian Ilmiah
Institut Ilmu Al-Qur'an.
Jazuli, A. (2000). Fiqh Jinayat: Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam
Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jazuli, A. (1991). Figh Jinayat (Hukum Pidana Islam). Yogyakarta: BAG.
https://journal.tabayanu.com/index.php/tabayyun
Inara Shidqia, dkk., Nasikh dan Mansukh dalam Pandangan Mufassir | 171
Penerbitan FH UII.
Kementerian Agama RI. (2011). Al-Qur'an dan Tafsirnya. Jakarta: Widya
Cahaya.
Kementerian Agama RI. Syaamil Al-Qur'an (Al-Qur'an dan Terjemahan).
Jakarta: Kementerian Agama RI.
Mahfud MD. (2018). Hukum dan Politik di Indonesia. Yogyakarta: Gama
Press.
Mapaseng, Erwin. (2001). Upaya Pemberantasan Perjudian. Harian
Kompas, 31 Oktober.
Marsum. (1991). Fiqh Jinayat (Hukum Pidana Islam). Yogyakarta: BAG.
Penerbitan FH UII.
Muljatno, Rony Hanintijo Soemitro. (1985). Beberapa Masalah dalam
Studi Hukum dan Masyarakat. Bandung: CV Remadja Karya. Muljanto. (2006). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Yogyakarta:
Bumi Aksara.
Qardhawi, Yusuf. (2007). Halal dan Haram dalam Islam. Surakarta: Era
Intermedia.
Qardhawi, Yusuf. (2011). Halal dan Haram dalam Islam. Terj. Wahid
Ahmadi. Solo: PT Era Adicitra Intermedia.
Rahman A'I'Doi. (1996). Syariah The Islamik Law. Terj. Zainudin dan
Rusydi Sulaiman. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Shihab, M. Quraish. (2001). Tafsir Al-Mishbah: Pesan Kesan dan
Keserasian Al-Qur'an. Tangerang: Lentera Hati.
Soemitro, Ronny Hanintijo. (1985). Beberapa Masalah dalam Studi
Hukum dan Masyarakat. Bandung: CV Remadja Karya. Suhariyanto, Budi. (2012). Tindak Pidana Teknologi Informasi
(Cybercrime). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Yahya, M. (2021). Tantangan Pengawasan Judi Online dalam Era
Digital. Jurnal Hukum dan Masyarakat, Vol. 10, No. 2.